Minggu, 08 Juni 2014

Mengenal Al-Ya'qubi (Seri Ilmuwan Islam 2)


Tokoh ini bernama lengkap Ahmad bin Abi Ya’qub Ishaq bin Ja’far bin Wahab bin Waddih. Ia adalah pakar pada bidang geografi. Juga dikenal sebagai sejarawan dan pengembara. Dia hidup di Baghdad pada masa pemerintahan khalifah Abbasiyah, al-Mu’tamid. (870 M–892 M).

Ia pernah melakukan pengembaraan panjang ke Armenia, Asia Tengah, Iran, India, Mesir, Hijaz, serta Afrika Utara.
Pengalamannya pergi ke sejumlah negara, ia tuangkan dalam sebuah buku berjudul Kitab al-Buldan (Buku Negeri-negeri). Buku ini termasuk kitab yang tertua dalam sejarah ilmu geografi dunia.

Pada buku itu, al-Ya’qubi menggambarkan kondisi sosial dan geografi wilayah Baghdad, Samarra (utara Baghdad), Iran, Semenanjung Arabia, Suriah, Mesir, Nubia (utara Sudan), Afrika Utara dan lainnya.

Satu bukunya lagi yang terkenal adalah  Tarikh al-Ya’qubi yang dibagi menjadi beberapa jilid. Jilid pertama mengulas sejarah dunia kuno, seperti peristiwa penciptaan alam semesta, Nabi Adam dan putra-putranya, peristiwa banjir besar pada zaman Nabi Nuh dan lainnya. Kemudian ia melukiskan sejarah kerajaan-kerajaan kuno, semisal Assyria, Babylonia, Abessinia, India, Yunani, Romawi, Persia, Cina, Armenia dan lain-lain. Dalam setiap kali melukiskan kerajaan-kerajaan itu, dia mendeskripsikan keterangan geografis, iklim, agama serta kepercayaan dan perkembangan ilmu pengetahuan mereka, termasuk filsafat dan kebudayaannya.





almakmum
Sementara jilid kedua, berisi sejarah Islam yang disusun berdasarkan urutan para khalifah, hingga tahun 259 H pada masa pemerintahan al-Mu’tamid. Diawali dengan kelahiran, riwayat hidup serta perang yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, baru kemudian tentang para khalifah.

Al-Ya’qubi menceritakan secara mendetil tentang negeri-negeri yang dikunjunginya. Jalan-jalan digambarkan dengan sangat rinci, begitu pula ladang-ladang gandum, kurma, taman, sungai, serta sumber-sumber air, sebagaimana ia menggambarkan kondisi penduduknya yang beraneka ragam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar